C U K U P
Yap. Semua sudah cukup jelas. Bukan, bukan dijelaskan oleh mulutnya. Tapi oleh perantara. Allah, terimakasih banyak atas hidupku yang asik ini. Terimakasih atas nikmat dan kebahagiaan tanpa batas.
Melanjutkan cerita sebelumnya, kejelasan pun datang sore tadi. Benar aja dugaan sementara gue bahwa ada pihak ketiga yang kurang piknik. Mungkin dari pihak lelaki itu juga kurang piknik hehe. Datang chat dari seseorang :
Dia : Det, lo udah move on seutuhnya kan? I wanna tell you something. Tapi gue takut lo sedih.
Gue : Udahlah, apaan? Cerita aja. Gue bakal pilih-pilih siapa yang mesti gue sedihin.
Dia : blablablabla.........mjabbduw173hfbur8399whxn!'&÷¥82&'!"*!"*"£÷?*37€5!"!/£#(#!/&£4£57&ncue883hdndksowoaj9
Dua orang teman baik gue ternyata tau tentang pihak ketiga ini sebulan lalu. Mereka pintar sekali menutupi dari gue. Sakit hati? Gak! KZL doang. Tapi, gue denger alasan mereka baik. Mereka gamau gue tau dari sebulan lalu karena takut gue makin terpuruk. Pas mereka tau suasana hati gue lagi asik, udah gaada perasaan apapun ke lelaki itu, dan mereka tau gue udah normal kembali, mereka putusin hari ini untuk cerita semuanya. Jelas sekali.
Pihak ketiga yang buat dia berubah.
Sekali lagi, Allah terimakasih banyak kau jauhkan ku dari mereka yang banyak tidak baiknya.
Gue sangat amat percaya sekali, rencana Allah jauh lebih lebih lebih indah dari rencana yang ada di otak gue.
Banyak yang bermuka dua di sekitar gue belakangan ini. Mungkin gue bodoh, masih mau berbaik hati ke mereka sampai saat ini. Tapi, selalu inget quote favorit gue "Baik aja dulu sama orang. Kalau dia jahat, itu urusannya dengan Tuhan"
Melanjutkan cerita sebelumnya, kejelasan pun datang sore tadi. Benar aja dugaan sementara gue bahwa ada pihak ketiga yang kurang piknik. Mungkin dari pihak lelaki itu juga kurang piknik hehe. Datang chat dari seseorang :
Dia : Det, lo udah move on seutuhnya kan? I wanna tell you something. Tapi gue takut lo sedih.
Gue : Udahlah, apaan? Cerita aja. Gue bakal pilih-pilih siapa yang mesti gue sedihin.
Dia : blablablabla.........mjabbduw173hfbur8399whxn!'&÷¥82&'!"*!"*"£÷?*37€5!"!/£#(#!/&£4£57&ncue883hdndksowoaj9
Dua orang teman baik gue ternyata tau tentang pihak ketiga ini sebulan lalu. Mereka pintar sekali menutupi dari gue. Sakit hati? Gak! KZL doang. Tapi, gue denger alasan mereka baik. Mereka gamau gue tau dari sebulan lalu karena takut gue makin terpuruk. Pas mereka tau suasana hati gue lagi asik, udah gaada perasaan apapun ke lelaki itu, dan mereka tau gue udah normal kembali, mereka putusin hari ini untuk cerita semuanya. Jelas sekali.
Pihak ketiga yang buat dia berubah.
Sekali lagi, Allah terimakasih banyak kau jauhkan ku dari mereka yang banyak tidak baiknya.
Gue sangat amat percaya sekali, rencana Allah jauh lebih lebih lebih indah dari rencana yang ada di otak gue.
Banyak yang bermuka dua di sekitar gue belakangan ini. Mungkin gue bodoh, masih mau berbaik hati ke mereka sampai saat ini. Tapi, selalu inget quote favorit gue "Baik aja dulu sama orang. Kalau dia jahat, itu urusannya dengan Tuhan"
Dets
Komentar
Posting Komentar